Tips Solo Traveling – Saat ini sudah semakin banyak orang yang merasa bosan ketika berada di rumah dan menginginkan untuk berlibur bersma bersama dengan orang lain atau bahkan untuk menyendiri. Sering berlibur bersama keluarga atau banyak teman, kadang membuat perempuan kurang melatih insting kemandiriannya. Hal tersebut mungkin disebabkan karena semua sudah ditentukan oleh schedule yang telah dibuat bersama keluarga atau teman-teman.
Kemungkinan terjadinya tindak kejahatan pun jauh lebih rendah jika selalu bepergian bersama keluarga atau teman-teman karena sudah saling mengenal satu sama lain.
Meski sering libur bersama, kadang perempuan pun ingin sesekali merasakan solo traveling. Bukan begitu ladies?
1. Lakukan research destinasi wisata yang dituju
Sebelum berpergian, kamu diwajibkan untuk mencari tahu lokasi destinasi yang akan kamu datangi dengan browsing sebanyak-banyaknya mengenai destinasi wisata yang dituju, tingkat keamanannya, akses transportasi, destinasi wisata, budaya dari tempat tersebut, dan lain sebagainya.
Tujuannya agar kamu bisa punya gambaran lebih jelas dengan destinasi wisata tersebut dan kamu bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mendatanginya.
2. Berpakaianlah yang nyaman saat solo traveling
Jika kamu ingin solo traveling, disarankan untuk memakai pakaian yang tidak terlalu mencolok dan nyaman dikenakan terutama apabila kamu sering melakukan aktivitas di luaran.
Sesuaikan juga aksesoris dengan pakaian yang kamu kenakan. Jangan berlebihan memakai aksesoris perhiasan agar perjalanan solo traveling kamu tidak mengundang aksi kejahatan.
3. Bawalah tas sesuai kegunaan perjalanan solo traveling kamu
Disarankan jika solo traveling bawalah satu tas besar dan satu tas kecil. Tas besar digunakan untuk menyimpan pakaian, perlengkapan kebersihan tubuh, dan beberapa dokumen. Khusus untuk dokumen penting, jangan lupa untuk mem-fotokopi sebelum menyimpan semuanya di tas besar ya ladies.
Lalu tas kecil digunakan untuk menyimpan tissue, paspor, ticket, dompet, dan parfum spray yang bisa dimanfaatkan untuk alat keamanan jika kamu merasa tak aman.
4. Belajar untuk mengatasi kepanikan saat melakukan solo traveling. Don’t be panic!
Jika sedang berada di tempat keramaian seperti airport, stasiun kereta, pelabuhan, atau terminal bus, usahakan untuk jangan panik ya. Tarik napas panjang dan usahakan untuk santai.
Dengan pembawaan yang santai serta tidak menunjukkan kepanikan, akan membuat kamu terhindar dari pelaku kejahatan yang mengincar para solo traveling dengan cara menghipnotis.